PENGUKURAN
Mengukur
didefinisikan sebagai pembanding sesuatu yang diukur dengan sesuatu yanglain
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Setiap pengukuran selalu terjadi
ketidakpastian pengukuran. Hasil
pengukuran suatu besaran fisis dilaporkan dalam bentuk:
x = x0 + ∆x
x : Hasil pengukuran fisis yang dilaporkan
x0 : Hasil pembacaan alat ukur
∆x : Ketidakpastian pengukuran
= ½ x skala terkecil.
A. Cara Menegukur Menggunakan Mistar
Caranya:
1. Tempelkan penggaris atau
mistar pada benda yang akan diukur panjangnya. Titik nol pada penggaris harus
tepat dengan ujung awal dari panjang benda yang diukur.
2. Nilai
ukur benda
ditunjukkan oleh garis pada skala penggaris atau mistar yang bertepatan dengan ujung
akhir panjang benda.
B. Cara mengukur menggunakan jangka sorong adalah
sebagai beriku ini :
1. perhatikan gambar jangka sorong di bawah ini!
2. Setelah kita mengendorkan sekrup penjepit dan
geser rahang geser ke kanan
3. Jika kita ingin mengukur panjang maka diletakkan
benda di antara rahang tetap dan rahang bawah
4. menutup kembali rahang geser sehingga benda yang
diukur tidak bergerak, namun jangan sampai tertekan karena akan mempengaruhi
hasil pengukuran.
mengecangkan skrup penjepit
5. Membaca skala utama dan skala nonius seperti
gambar di bawah ini.
B. Cara mengukur
menggunakan Micrometer sekrup.
1. Perhatikan gambar mikrometer skrup di bawah ini!
2. Putar sekrup pemutar atau
silinder bergerigi.
3. Pasang benda di antara rahang
putar dan rahang tetap
4. kencangkan kembali silinder
begerigi samapi benda yang diukur tidak bergerak, jangan terlalu kencang agar
tidak mempengaruhi pengukuran
5. membaca skala utama dan skala
putar seperti di bawah ini.
C. Cara Menggunakan Neraca
Cara Kerja : Bacalah Skala
yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil
pengukuran dinyatakan dengan persamaan :
Hasil = Pembacaan skala
pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan
Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar