Mikroskop
→ Menggunakan 2 lensa cembung (+) yaitu lensa (+)
pada objektif dan lensa (+) pada okuler.
Keterangan:
fok = Jarak fokus lensa okuler (m atau
cm)
fob = Jarak fokus lensa objektif (m
atau cm)
sok = Jarak benda dari lensa okuler (m
atau cm)
sob = Jarak benda dari lensa objektif
(m atau cm)
s’ok = Jarak bayangan dari lensa okuler
(m atau cm)
s’ob = Jarak bayangan dari lensa
objektif (m atau cm)
d = jarak antara 2 lensa atau panjang mikroskop (m
atau cm)
sn = jarak titik dekat mata (m atau cm)
* Jika sn tidak diketahui berarti mata
normal sn = 25 cm.
Mtot = Perbesaran total atau perbesaran
mikroskop
Mob = Perbesaran lensa objektif
Mtot = Perbesaran lensa okuler
|
|
→Sifat
bayangan: Diperbesar, maya dan terbalik.
Rumus:
d = s’ob + sok
* Mata berakomodasi
maksimun (s’ok = -sn)
* Mata tidak
berakomodasi (s’ok = ~, sok = fok)
Semoga
bermanfaat, Amin ya Rab! Mohon Masukan yah :)
Sumber:
Foster, Bob. 2012. Fisika Terpadu 1B untuk SMA/MA Kelas X.
Penerbit Erlangga: Bandung.
Kanginan, Marthen.
2007. Fisika 1B untuk SMA Kelas X.
Penerbit Elrangga: Cimahi.
Suherman, E. 2012. Intisari & Rumus Lengkap Fisikan SMA
Kelas X, XI dan XII. Penerbi Epsilon Grup: Bandung.
Nurachmandani,
Setya. 2009. Fisika 1untuk SMA dan MA
kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar